Payudara terdiri dari banyak ujung saraf yang masing-masing mengirim umpan ke otak dalam menanggapi perubahan suhu, nyeri atau sentuhan. Kesemutan pada payudara dapat terjadi jika saraf rusak yang akhirnya menyebabkan mati rasa. Apa saja penyebabnya?
Kesemutan pada payudara biasanya terjadi karena ada kerusakan saraf pada payudara yang menyebabkan perasaan tertusuk-tusuk jarum, yang pada akhirnya dapat menyebabkan mati rasa. Gangguan saraf tertentu dapat menyebabkan kerusakan saraf pada payudara.
Berikut beberapa penyebab sensasi kesemutan pada payudara, seperti dilansir Livestrong, Kamis (18/8/2011):
1. Kehamilan
Payudara kesemutan dapat mewakili gejala awal kehamilan. Pada awal kehamilan, wanita mengalami perubahan kadar hormon termasuk estrogen dan progesteron.
Salah satu fungsi dari hormon-hormon tersebut di awal kehamilan adalah memberikan sinyal pada sel-sel payudara, yang menyebabkan pertumbuhan payudara dan pembangunan dalam persiapan untuk menyusui.
Menurut Ohio State University Medical Center, perubahan pertumbuhan payudara yang cepat dapat menyebabkan kesemutan di payudara dan puting karena payudara menyesuaikan dengan kehadiran jaringan kelenjar baru. Seiring waktu, kesemutan tersebut akan mereda karena payudara sudah menyesuaikan diri dengan ukuran dan bentuk barunya.
Kesemutan pada payudara biasanya terjadi karena ada kerusakan saraf pada payudara yang menyebabkan perasaan tertusuk-tusuk jarum, yang pada akhirnya dapat menyebabkan mati rasa. Gangguan saraf tertentu dapat menyebabkan kerusakan saraf pada payudara.
Berikut beberapa penyebab sensasi kesemutan pada payudara, seperti dilansir Livestrong, Kamis (18/8/2011):
1. Kehamilan
Payudara kesemutan dapat mewakili gejala awal kehamilan. Pada awal kehamilan, wanita mengalami perubahan kadar hormon termasuk estrogen dan progesteron.
Salah satu fungsi dari hormon-hormon tersebut di awal kehamilan adalah memberikan sinyal pada sel-sel payudara, yang menyebabkan pertumbuhan payudara dan pembangunan dalam persiapan untuk menyusui.
Menurut Ohio State University Medical Center, perubahan pertumbuhan payudara yang cepat dapat menyebabkan kesemutan di payudara dan puting karena payudara menyesuaikan dengan kehadiran jaringan kelenjar baru. Seiring waktu, kesemutan tersebut akan mereda karena payudara sudah menyesuaikan diri dengan ukuran dan bentuk barunya.